Khartoum adalah nama Ibukota Sudan, ia terletak dijalur pertemuan dua sungai Nil, yaitu nil putih (neel abyadh) dan nil Biru (neel azragh) dengan jumlah penduduk mencapai 4 juta jiwa.
Struktur sosial budaya Sudan terdiri dari satuan satuan lepas yang berganda. Sekitar 600 kelompok etnis yang berbeda satu sama lain, terutama penduduk di bagian utara dan selatan (bagian selatan yang sekarang terpisah dengan utara). Mereka terdiri dari kabilah-kabilah yang berpencar dan berpindah-pindah. Kebudayaan Sudan tumbuh dari unsur-unsur kebudayaan Islam dan Afrika. Islam masuk ke bumi Sudan pada pertengahan abad ke-7 melalui pedagang Arab yang melintasi laut merah dan masuk ke daerah Nubiah dan Bija di timur laut Sudan.
Jumlah penduduk Sudan saat ini mencapai 33 (Sudan utara dan selatan) juta jiwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk rata-rata pertahun 2,7 persen (tingkat kelahiran adalah 4 persen dan kematian 1,3 persen). Penduduk Sudan terdiri dari berbagai kelompok etnis, yaitu etnis Afrika Kulit hitam (52 persen), Arab (39 persen), Beja (6 persen) Asing (2 persen) dan etnis lainnya 1 persen. Mayoritas penduduk, terutama di Sudan utara, sekitar 75 persen menganut Islam aliran Sunni. Selain itu, 20 persen menganut anismisme dan 5 % memeluk kristen, terutama di wilayah Sudan Selatan.
Sudan khususnya wilayah utara, merupakan wilayah yang relatif aman. Tingkat kriminal di Sudan cenderung rendah. Ini disebabkan karena pemerintahan Sudan yang cukup gigih dalam menerapkan syari’at Islam. Bangsa Sudan merupakan bangsa yang ramah, bersahabat serta suka menolong. Oleh karena itu, walaupun negara ini masih masih minimal dalam fasilitas dan infrastuktur, tidaklah membuat pengunjung menjadi bosan dan kecewa.(JOEL)
0 komentar:
Post a Comment