KUDAPAN MALAM
: Muhammad Tajul Mafachir
Matamu, bulat bohlam
Telingamu, kupandang tak berkesudahan
alismu, selebat hutan
senyummu, menghentikan angin
;sejuk dan dingin
Kulitmu, adonan tepung dan kuning telur
gigimu, berderet biji biji Jagung
Dipandu bibirmu yang tak kenal murung
Ntah,
jika kelak suaramu kau perdengarkan
ah,
Mungkin seperti alunan Qur'an yang dikasetkan.
Kerna kau PAGI,
Bergegaslah Menemuiku.
Khartoum, 29 Oktober 2012
Label:
Seperti Puisi,
Seperti Sajak
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment