only sometimes, confusing feelings. and still a mystery to the mean
Untuk Lay
Sejak aku terbangun, dan bintang kejora bercahya.
Diriku masih saja hinggap dalam kerumunan silau silam.
Menjajaki jajanan hangat kemaren sore, saat petang tiba.
Mengayuh perjalanan panjang, kemauan menjadi korban dan imbalan.
Luluhkan perjalanan keesaan, membatas moksa mengasa raksa.
Setelah aku terbangun, dan ternyata...
bintang kejora masih terus bercahya.
Sesekali pengemis itu, ku semat dalam bentuk dan senggotku.
Rupanya aku, sedang melanglang buai dalam tirani emergency
'harapan terbuka, bagi para pengemis harapan'
Ku kallungkan pandangan pada sekitar,
dan kulihat betul merah darah bekas perang bringas kemaren siang.
"kutunggu saja, hingga kering darahku karena jenismu"
Dalam ronansi sehatku, masih terdentum jelas terngiang
mesiuMesiu dan Shokhruf menggetarkan pandang.
Khartoum, 7 Maret 2012
(Refleksi sebuah Mimpi - Jika suatu saat aku mati, dan tetap "ini' menjadi mimpi)
0 komentar:
Post a Comment