SELAMAT DATANG

Hævnen

Posted on
  • Feb 24, 2012
  • by
  • Muhamad Tajul Mafachir
  • in
  • Label: ,
  • "Dan Kematian memberikan kembali

    harta tersebut untuk sebuah lagu.

    Burung bulbul bernyanyi.

    Menyanyikan tentang gereja yang tenang,

    di mana bunga mawar putih tumbuh-

    ...di mana bunga murbei membuat udara manis-

    ...dan di mana rumput selalu hijau, basah

    dengan air mata, dari mereka yang masih hidup.

    Kerinduan nan dalam pada kebunnya.

    Dari jendela terhembus kabut abu-abu

    nan dingin saat kematian pergi.

    'Terima kasih, terima kasih' ujar kaisar.

    'Burung kecil dari Surga,

    Aku tahu kau dari dulu kala.

    Aku membuangmu sekali dari tanahku-

    ...namun kau tetap bernyanyi dari kejauhan,

    wajah kejahatan dari tempat tidurku,-

    ...dan Kematian dari hatiku.

    Bagaimana aku bisa membayarmu?"

    'Kau sudah memberiku imbalan,

    kata burung bulbul.

    'Aku membuatmu menangis’,

    ketika aku pertama kali bernyanyi untukmu.

    Hati seorang penyanyi,

    lebih berharga daripada semua batu mulia.

    Tapi tidurlah sekarang, dan tumbuh segar dan kuat

    sementara aku beryanyi.

    Dia bernyanyi hingga kaisar terlelap,

    dalam tidur yang menyegarkan,-

    ...sebuah tidur yang manis dan menenangkan.

    Dia biasa membacakan itu untukku,

    sebelum aku pergi tidur.

    0 komentar:

    Post a Comment

     photo Joel2_zps6bff29b6.jpg