Benar kata gunawan
Aku, lelaki gemar mengenyitkan kening.
Yang selalu bertanya kepada hening,
Kemana arah keramaian malam malam ku, ning.
Keringat dingin yang biasa bercucur,
Kini kering di husap hening, sendiri, ancur.
Aku lelaki yang gemar mengenyitkan kening.
Ya, Itu klaim esak gunawan tentang sosok sepertiku.
Berhenti setelah melaju
Padahal, butuh ber waktu lama untuk menyulut
Kemarahan si krucil untuk memasang umpan.
Hari ini, kesendirian sedang menyelundup dalam keramaian.
Bersendau dengan angan dan lamunan.
Berjibaku dengan alam alam –an,
Seperti lelakon ku tadi malam dan kemaren malam.
Seperti slogan dan jargon para pertapa,
Berdiam, menyudut, bersandarkan pohon beranting kering.
Saat senja.
Ufuk timur menebarkan kan meganya, apakah itu artinya?
Apa siang benar akan sirna?
Jauh menjauhi sosok berkacamata.
Apa iya, ,malam akan kunjung tiba?
Apa indahnya malam?
Aku berharap tidak ada,
Inginku, siang selalu ku jibak.
Jika pertama dan kedua adalah opsi,
Saya memilih opsi ketiga.
Menikmati siang dan bertarung saat malam.
Tuhan,
Mungkin sosok itu, akan lebih bersyukur
Jika kau lenyapkan malam.
Kau putar semua pergantian dalam satu arah.
Sesuatu yang terang.
Karenanya, seniman, rupawan, pekerja kantoran,
Nelayan, petani dan pelamun pun akan menyambut nanar.
Sayangnya, semua itu bodoh.
Hahahaha.
mulai dalam buaian
sampai saya besar dan menjadi budak kelamin.
Tak pernah ku temukan, apa yang ku lamunkan. Hahaha
About night,
Bens, apa rahasia racikan kopi bens perfecto mu?
bang Putu, apa kiat menjadi paranormal sepertimu? Haha
kang jamal, apa pendorong penggagas teologi kebebasanmu?
Kang jumal, apa yai ada di dalem?
Ah, oemar bakrie, apa yang membuatmu nyaman dengan jumlah gajimu?
Bang mi’un, Bakso Mie satu ya, tanpa Garam, haha
Maquis, kau sungguh jalang, apa penawar racun kelaminmu?
Gus mus, saya suka mendengarkan fatwa dalam rupa prosa?
Gus ja’far, sudah dapat ilmu mengendalikan angin ya?
Uia, avatar on stage sampe mana ya?
Max Weber, saya buka persewaan helm lho.
Freud, jangan suka merenungi kekalahan, Aristotelian memang dalam.
Bang jack, kapan poligami?
Jadi,
About night,
Saya jadi abnormal. hahaha
Tentang cinta,
Tentang apa yang mereka artikan tentangnya,
Mereka yang menenggelamkan makna selama dengan kata,
Mereka hanya menjamah tak lebih jauh dari kulit luarnya. Hahaha,
Selebihnya, itu hanya misteri.
Terjerembab di dalamnya, hanya akan menghasilkan buih buih tak beraturan.
Bagi saya,
Cinta bukan identitas,
Cinta adalah dekat,
Jauh pun bukan bermakna dekat.
Dekat pun tak tentu dekat.
Hahaha, selebihnya, cinta hanya jalang.
Hahaha, teori cinta bulshit.
Hanya bagi mereka yang meneggelamkan cinta,
Dan berani mengartikannya dengan kata.
Saya hanya opsioner. Selebihnya pengibul. hahaha
Bahwa cinta adala proses,
Seperti halnay sebuah ideology yang selalu berkempis besar dan kecil.
Artikan cinta, tidak dengan stigma rokok.
Ataupun eksplorasi alam.
Tentang cinta,
Aku berada dalam kalista cinta.
Dalam temaram malam menanti siang.
Dimana si buta keluar dari goa pertapaannya.
Berharap pada alam alaman.
Pada nasib hatta rajasa,
Konon, iya bernasib ula,
Berlipat kuasa.
Dengan mudah menentukan kemana angin berlari
Dengan isyarat duniawi.
Kau mungkin jongos kertas,
Saying, menggambar bukan otoritas.
Jika kau bisa menulis,
Saya hanya meringis
Melihat apa yang kau gambar dikertas, mungkin saja.
Disini saya jadi tukang ahli sketsa.
Bernisan bangga,
Dan ku kafani kau dengan doa.
Kelak kau akan mengerti
What about bounty?
Saya bukan gus jakfar
Yang mengerti tanda dan rimba kasar.
Haha, ya, akulah si rimba
Kasar
Dan menggambar.
Pada sebuah kertas
Bukan caraka yang hafal setiap letak jalan tikus kota.
Aku hanya menggambar,
Membaca tradisi, meraih mimpi.
Lern about bounty.
Tentang otoritas,
Dan apa yang mensoal.
Cinta yang hanya sebagai bentuk formal belaka.
Melanggengkan suatu ikatan.
Hahaha, bagi saya adalah cinta ansih
Jika iya, cinta sebuah ikatan dalam tempurung makna,
Apa yang membuat ia berjambang?
Cinta adalah kausalitas tanpa akhir.
yang seharusnya kau temukan saat kehilangan.
Lern about bounty. Dimanakah cinta bulshit?
Dia berada pada cinta nya si jalang.
Bukan apriori berada pada cinta yang bermakna jalang. Hahaha
Lagi lagi, lern about bounty. Sekian.
Khartoum, Nov 2011
0 komentar:
Post a Comment