Wajah wajah teduh,
Berteduh.
Di bawah deretan akasia
Menghias suasana.
Riuk membendung duka
Riuk mengganyang luka
Riuk menendang asa
Balutan selimut tanpa alpa
Beri aku sebatang pena,
Sertakan secarik kertas
Tak kan ku tuliskan luka
Luka jauh melambai, dayu, menjadi waras
Jelmaan Dewi Sinta nan cantik paras
Aku terluka,
Aku terbata
Pengamen jalanan malam
Menjajakan makna,
Dalam semat kata.
----------------------
Hingga aku besar,
Dan berlagak binal
Tak kutemukan nuansa roman,
Seindah, sepetak tanah di sudan
“Malam ini, benar benar mengajak ku menari saman”
------------------
Tumbuh kehidupan Eropa
Di antah Afrika
Mengunyah libas, dan menuliskan
Sesuatu dalam bayangan
Mimpi tentang Eropa.
Ozon, 19 Des 2011
0 komentar:
Post a Comment