SELAMAT DATANG

Membaca III - Dilema Anjing Anjing Puritan

Posted on
  • Dec 18, 2011
  • by
  • Muhamad Tajul Mafachir
  • in
  • Label: , ,
  • Kota ini menjelmakanku menjadi anjing, atau aku memang anjing?


    Aku menulis dalam bayangan
    Berputar dalam penantian.
    Ada yang terang
    Dalam gelap ruangan.
    Berkoar risau, memecah galau.
    Bertemu dan berpapas
    Dalam perjumpaan singkat
    Percakapan hemat, singkat
    Tak padat
    Tanpa isyarat, dan makna sirat.

    Aku muak, dalam bualan permainan
    Kambing - kambing perompak,
    Jubah - jubah jalang,
    Preman – preman berjubah,
    Datang sebagai pahlawan,
    Kesiangan.
    Dalih missionaris, pengemban risalah
    Antah brantah.


    Sial,
    Kota ini benar benar menjelmakanku
    Menjadi anjing.
    Tak ada manis.
    Semua masam.
    Sial,
    Kota ini benar – benar menjelmakanku seperti anjing
    Benar benar anjing,
    Dalam dekapan domba – domba binal,
    Sok plural.
    Berbalut demokrasi,
    Dalam kedalaman apatis tanpa spasi.
    Antara aku dan anjing.
    Meraung raung kegirangan
    Melihat dengan hinggar
    Daging domba yang tampak segar.

    Aku atau kota ini yang beradu,
    Saling menjelma
    Dan mengusungku pada poros
    Sebuah makna, kering
    Seperti anjing.
    Anjing anjing puritan.




    Wafdin office, Khartoum
    17 Dess 2011 

    0 komentar:

    Post a Comment

     photo Joel2_zps6bff29b6.jpg