SELAMAT DATANG

TERKILIR

Posted on
  • Sep 3, 2012
  • by
  • Muhamad Tajul Mafachir
  • in
  • Label:

  • Aku terkilir,
    Deras air mengalir
    Menyemai rupa racun bias anyir
    Menetas anak pinak
    Menindas gagal pinak kita dengan bringas;
    Keadaan perlahan membusuk

    Mencongkak buaian malam tanpa bintang
    Seraya menambah deadoran
    Menepis bauBau basin
    Yang tumbuh di SelaSela perhelakan

    Aku yang desau,
    Kau seretku tuk merisau
    Melelapkan lengah lenguhku bergalau
    Bersamamu yang terus sejak daritadi tak henti mengigau mericau

    Saudara,
    Saudari.
    Retaskan semua terbenak dalam sanubari….
    Retaskan…
    Retaskan…
    Retaskan…

    Pentaskan, kemudian tunjukan.
    Tunjukan, kemudian serahkan.
    Apa itu kesalahan ataukah hanya anggapan
    Tentang henyak hilir hulu perhelakan semata.

    Malam,
    Kelam
    Diam
    kemanakah bintang bertebaran
    Saat bencana menyapa?
    Bertebaran anaiAnai bak memuai
    Melepas lengan dan omongan
    Seraya melepas janjiJanji kesejahteraan.
    Meretas bias, terpatok di kepala congkak.
    Terkilir mungkur di ujung otak otak kufur
    terkilir diujung mulut yang mungkur
    bersama puluhan calon dewan yang gugur

    0 komentar:

    Post a Comment

     photo Joel2_zps6bff29b6.jpg