Kuncup mengatup silau menyulut
Tetes embun pagi yang kemudian menghilang
Pada tengah kerlinang saat berjatuhan
Meninggalkan seolah tak pernah terjadi,
Terbias terbawa apa itu daya
Meruap asap berkali menguap
Pengap meredap derap menyadap
Kebulan api yang kemudian iri
Saat kubakar diri tanpa api;
Basahi sanubari
Mungkinkah esok tiba,
Dan aku masih pada dan tempat sedia kala?
Menatap kosong gigimu yang ompong…
Yang pada saatnya juga, aku kelak tergotong
Menuju rumah suwung nan kosong
Sembari merongyong silau kemerlip masa lalu
Mengajakku ketepian jurang merayu
Tapi aku tak mampu,
Tapi aku tak mau….
Adakah ungkapan Tanya untuk ku harap surga?
0 komentar:
Post a Comment