SELAMAT DATANG

MELUMER

Posted on
  • May 1, 2012
  • by
  • Muhamad Tajul Mafachir
  • in
  • Label: ,
  • ...
    Pernah kah dirimu, dengan tibaTiba pada sebuah ketika
    tibaTiba saja merasa rindu, benci dan saling beradu
    seraya hatimu seolah sedang senantiasa menoktak sebuah lukisan
    yang bahkan, kamu sendiri pun tak menahu apa itu maknanya.

    Pernah kah suatu ketika kau beradu seperti itu, sayangku?
    Dengan secara tibaTiba merasa rindu yang sangat
    Mengertap pada kenangan menumpuk dan saling melindap
    Bak menidurkan putri kesiur yang lama telah tertidur

    Bahkan ketika kamu kelak atau aku terbangun,
    Aku tak yakin siapa kelak akan mampu mengeja
    Setiap ejaan yang ku sorot di setiap bentuk huruf tak bersukhruf itu
    Apa mungkin kamu, sayangku?

    Seperti hati sedang berharap kesempatan untuk berteriak
    Namun apalah daya hati, sedang kalut tak beriak
    Seperti jiwa ini, sedang sendu merindu rindu
    Namun apalah daya jiwa, sedang mengasing di ruang pengap gelap mengerjap

    Pernahkah engkau, sayang?
    Suatu saat menangis, dan bahkan untuk sekedar mengeluarkan airmata,
    Kamu tak sanggup melakukannya….
    Atau bahkan kau sangat rindu, dan namun tetapi untuk sekedar berucap
    ‘aku rindu kamu’, pun kau tak ada daya mengecap.

    pernahkah engkau mericau,
    sembari menggigil sambil bugil?
    Kemudian mericau kalam menuju kelam
    Hingga hatimu desau ke pelataran risau
    Yang serta entah mengapa, airmata ikut melumer
    Menganak di tepian danau dimana kita sering beradu malu

    Pernahkah benakmu sentuh benakku disela kesibukanmu
    Atau hati yang terus menerus kau hujani dengan caci ini
    Sesekali kangen, pengen bersenggama dalam mimpi.
    Alirkan desahan rindu yang sedari tadi menggumpal di nadi.

    0 komentar:

    Post a Comment

     photo Joel2_zps6bff29b6.jpg