Kemudian ketika malam menjelang
aku berlari, dan kau apa sempat perduli? Tidak.
Apa perduliku. Sambil kau terus mengikatku.
kau malahan sibuk dengan cercaan dan pertanyaan sangka?lupa.
Kah dirimu yang selalu kupangku disaat kau rindu?Mantanmu.
Ataukah aku biarkan kau meludah kasar didepanku?Mengaku. yang
kemudian kutangkap dirimu dengan rebahan kelembutan. Manis.
Siapakah aku, atau kau telah sudi membuangku.
0 komentar:
Post a Comment