SELAMAT DATANG

Terserahlah... Mau kamu apa sajalah

Posted on
  • Mar 14, 2012
  • by
  • Muhamad Tajul Mafachir
  • in
  • Label:
  • Aku menangis, lapuk di padang kapuk
    Aku menangis, teriris luka menggerimis
    Aku menangis, terkapar altar raung menggetar
    Aku menangis, menunggu hujan turun hinggap
    /
    Ambisi bagi jadi sorot tadisi
    Memperkosa dan mengambil alih
    Menggoncah lopak perjudian kami
    Buat kami sejenak hilang tawa,
    Dalam tangisan panjang tanpa jeda.
    /
    Song Asong Mengasong membopong
    Kabar burung menyongsong presiden sing A song
    Berpesta atas dengan rasa lapar kami yang meroyong,
     dasar mokong !
    /
    Oh, tuhan…
    Bau ketek pak presidenku sangatlah anyir,
    Serta terseret atau apa kepentingan kelamin tersinyalir
    Kulihat semerta foto EsBeYe tersenyum, muka padam merah mengalir
    Memandangku, serupaan tuan murka pada sipir.
    /
    Oh, Tuhan…
    Terserahlah, kau bisa saja percaya padaku,
    Atau kau malah menggerutu.
    Terserahlah, kau bisa saja meggubrisku,
    Atau malah kau malah senyum meringis
    Terserahlah, Hanya kau mahanya Maha
    Maha menahu dari mereka yang sok tau
    Maha mengelabui, dibanding bapakBapak berkopyah hitam itu.
    Terserahlah……
    /
    Panjenengan maha Mengetahui,
    Berapa angka jumlah hektar tanah bumi rimbunmu
    Yang tergunduli oleh serbuan manusia bertopeng
    Angka jumlah anak tak berbapak
    Angka jumlah calonCalon emak tanpa bapak
    Angka jumlah wanitaWanita budak
    Dan angkaAngka yang lain.
    /
    Hukum dan kesehatan diperjual belikan,
    Yang diatas lihatlah, makin rakus saja.
    “revolusi dinanti, yang datang Azhari;
    Kelamin jantan” 

    0 komentar:

    Post a Comment

     photo Joel2_zps6bff29b6.jpg