KUTANG (Sebuah Asusila Nurani)

Wanita berjala kuning 

Rambut lurusnya terjibak angin 

Membuka tungku relung 

Menyibak, kedalaman 

Pada pergantian musim. 

Aku, dan sesuatu yang sedari kaku 

Terpesona olehmu 

Melihatmu, tampak laku. 

Terpakupaku 

Oleh dialek bentukmu 

Menatapmu, aku 

Ingin sekali menusukmu 

Pantat gayung mu, 

Sungguh, menggodaku 

Secara bersamaan dan ambigu. 

Dalam sepotong kutang 

Menelisik aku kedalamannya 

Penuh dengan mata jalang 

Mengotot, berkeringat serta terbayang 

Oleh sekelebat yang kau tawarkan, 

Tentang kutang. 

Dan bayangan kenikmatan.


Khartoum, 23 Desember 2011